Stamina dan Libido

Meningkatkan Stamina dan Libido
Lukas, Depok

Lukas, bersama beberapa temannya adalah tukang ojek di daerah Jakarta. Rata-rata teman satu grupnya berumur 30—45 tahun. Waktu operasi mereka adalah dari pukul 06.00—18.00 WIB, bahkan untuk mengejar setoran kadang­-kadang mereka narik sampai malam. Pola kerja seperti ini tentu saja banyak menguras stamina mereka. Sesampai di rumah, kondisi fisik mereka sering kecapaian, sehingga kebutuhan biologis para istri sering terabaikan. Hanya tempat tidur yang menjadi tujuan mereka, untuk tempat memejamkan mata hingga pagi harinya.

Selama ini, untuk membantu meningkatkan staminanya, Lukas bersama teman-temannya selalu mengonsumsi minuman berenergi. Paling tidak, mereka bisa minum dua botol per hari. Meskipun demikian, cara ini tidak banyak membantu tubuhnya.

Pada pertengahan Februari 2005, Lukas bersama teman-temannya mecoba mengonsumsi sari buah merah. Waktu itu, mereka mencoba meminum sari buah merah sebanyak satu sendok teh pada malam hari menjelang tidur. Hasilnya ternyata berbeda-beda. Sebagian besar temannya merasa mual, mulas, badan lemas, beberapa menit kemudian mengantuk, dan tertidur. Namun pada pagi harinya, badan mereka menjadi segar dan semangatnya meningkat.

Lukas sendiri tidak merasakan mual, mulas, lamas, dan ngantuk. Efek yang dirasakannya 15 menit setelah meminum sari buah merah membuat gairah seksualnya meningkat, badannya menjadi segar dan fit seperti telah meminum minuman berenergi. Temannya ada yang merasakan hal serupa setelah setengah jam, ada yang satu jam, dan adapula yang merasakan libidonya meningkat setelah dua jam. Masuk angin dan pegal-pegal pun jarang menyerang walaupun harus narik ojek saat hari hujan dan panas.

Sampai sekarang, Lukas masih rutin mengonsumsi sari buah merah menjelang tidur. Badannya tetap fresh dan fit. Dan, jika lupa meminum sari buah merah, badan Lukas menjadi loyo dan seolah-olah kehilangan tenaga.

----- www.deherba.com -----